TEMPO.CO, Jakarta - Dalam tiga hari pertama sejak masa kampanye dibuka 24 Maret 2019, calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, telah berkampanye di lima titik: Manado, Makassar, Merauke, Denpasar, dan Mataram.
Baca juga: Kampanye di Makassar, Prabowo Singgung Lembaga Survei Bohong
Di semua titik itu, Prabowo selalu berorasinya di hadapan masyarakat soal penyelamatan negara. Berikut poin-poin orasi Prabowo dalam kunjungannya yang dihimpun Tempo:
1. Tak boleh ada yang mengubah Pancasila
Saat berkampanye di Lapangan Ternate Baru, Manado, Sulawesi Utara, Ahad, 24 Maret 2019, Prabowo berjanji bakal melawan siapa pun yang ingin mengubah ideologi bangsa Indonesia. "Siapa yang mau mengubah negara ini, siapa yang mau mengubah Pancasila akan berhadapan dengan saya," kata mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu.
Prabowo berujar ia telah meneken janji siap mati untuk Indonesia saat terjun ke dunia militer di masa lalu. Dia juga berjanji siap memberikan segalanya bagi bangsa dan negara Indonesia, serta tak ingin NKRI terpecah-belah. "Perjuangan kita untuk mempertahankan negara Pancasila, untuk mempertahankan toleransi. Kami yakin Indonesia bangkit."